Salah satu pangkal persoalan yang terjadi di tengah umat (Islam) adalah munculnya sikap beragama yang terlalu ke kanan atau ke kiri. Dalam terminologi umum, terlalu ke kanan disebut ekstrim kanan dan terlalu ke kiri disebut ekstrim kiri. Gerakan ekstrim kanan dalam Islam sering diwakili oleh kelompok-kelompok yang sedikit-sedikit mengharamkan dan membid’ahkan amaliah kelompok lain. Bahkan tidak jarang mengkafirkan. Hal itu terjadi berdasarkan cara mereka menafsirkan teks suci agama dengan tafsir yang kaku. Akal tidak difungsikan secara proporsional oleh mereka. Sedang ekstrim kiri, diwakili oleh kelompok-kelompok liberal. Sebuah kelompok yang mendasarkan pendapatnya terlalu banyak dari akal. Akal diposisikan berada di atas teks suci agama. Sehingga pendapat kelompok ini sering bertolak-belakang dengan pesan suci teks-teks agama, dalam hal ini al-Qur’an dan al-Hadits. Dari sekilas uraian pembuka di atas dapat diperoleh gambaran yang tegas, bahwa jika kedua gerakan ekstrim...
Hanya Ingin Membagi Perspektif