Sumber foto: suaraislam Mengetahui kisah tentang Gus Dur, yang diperoleh bukan dari buku atau referensi tertulis lainnya, menurut saya lebih terasa berkesan. Kisah tentang seorang tokoh yang tak lekang oleh zaman dan terus dibicarakan di mana-mana, berdasar cerita tutur itu, memberikan satu gairah tersendiri. Minimal menurut kesan saya. Apalagi kisah itu berdasar sumber A1, wah sungguh sebuah anugerah yang istimewa. Seperti halnya pernah saya mendapat cerita dari seorang kepala madrasah di sebuah desa sebelah kampung saya. Bapak kepala madrasah tersebut menceritakan bahwa di sebuah malam puluhan tahun yang lalu, ia pernah menjemput Gus Dur di terminal Mojokerto, dan kemudian dibonceng menuju rumah seorang Gus di kampungnya itu, yang terletak di utara Sungai Brantas. Gus Dur blusukan malam-malam ke rumah Gus kelas kampung tersebut bukan bertujuan politik. Melainkan Gus Dur hanya ingin silaturrahim dan ngobrol santai. Serta ingin pijat-pijatan dengan Gus tersebut. Begitu yang di...
Hanya Ingin Membagi Perspektif