Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2019

The Power of Pensiun

Seorang tetangga mengabarkan, bahwa seorang mantan polisi kenalannya, yang baru beberapa bulan ini pensiun, mengalami stroke. Kedua kakinya tidak kuat digunakan menyangga tubuh dan melangkah. Caranya salat kini harus duduk di kursi. Padahal sebelum pensiun, tubuhnya gagah perkasa. Di waktu yang lain, ada sejawat yang bercerita, salah satu gurunya meninggal dunia. Konon, sang guru tersebut terserang penyakit jantung. Padahal baru saja ia pensiun. Sekira dua bulan ini. Apalah daya, takdir hidup dan maut semua dalam genggaman-Nya. Pernah pula saya dengar dari tuturan seorang kerabat. Ia mengabarkan, menantu perempuannya sepertinya akan segera dipensiunkan dari perusahaannya. Untungnya cicilan bank sebentar lagi akan tuntas. Ia akan pusing tujuh keliling seandainya cicilan bank belum lunas, tapi menantunya sudah terlebih dulu dipensiun. Bisa nangis mereka semua menanggung beban yang besar itu. *** Cerita di atas, boleh jadi realitas yang akrab terjadi di lingkungan kita.

Energi Wa 'Afiniy

Menurut sebagian orang berhitung secara matematis itu tidak penting. Mereka menambahi, terlalu menghamba pada hitungan secara matematis sering membuat si penghitung menjadi manusia yang materialis. Yang pada akhirnya menciptakan manusia-manusia yang doyan pada angka-angka. Pasti orang-orang yang kesal terhadap hitungan matematis tersebut inginnya kehidupan ini dinilai secara kualitas atau mutu saja. Kuantitas atau angka-angka itu memang ada di dunia ini. Tetapi menurut mereka kualitas atau mutulah yang sebenarnya hakikat dari kehidupan ini. Posisi kualitas lebih terhormat daripada posisi kuantitas. Tidak salah orang berpendapat seperti itu, tergantung aspek yang digunakan. Namun pendapat tersebut tidak boleh didesakkan begitu rupa kepada pikiran orang lain. Sebab, jika kita mau merenung dengan jernih, sering pula Allah Swt meminta hambanya untuk berhitung secara matematis! Salah satunya melalui pemahaman sebuah do’a yang tercantum di rukun shalat duduk di antara dua sujud. Bunyi