Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2019

Sepak Bola Bukanlah Lempar Botol

Sumber foto: Hai-Online.com Dalam setiap pertandingan olah raga, kekalahan adalah sebuah kenyataan yang menyakitkan. Apalagi kekalahan itu terjadi di babak grand final, ketika yang kalah itu sebelumnya digadang akan menang mudah melibas lawannya. Selangkah lagi menuju juara, ternyata berujung kegagalan. Tidak terhitung lagi betapa banyak olahragawan yang kalah di sebuah pertandingan penting, menangis sedih. Mereka menyesali kekalahan itu. Mereka menganggap pasti ada yang salah. Dan itu menunjuk pada strategi yang mereka jalankan. Strategi yang bisa terbaca dan dikalahkan oleh strategi lawan. Apalagi kekalahan yang dialami melawan musuh bebuyutan. Terjadinya di kandang sendiri pula. Rumah atau markas sendiri, yang dalam kalkulasi normal, seharusnya tuan rumahlah yang menang. Sebab kita tahu, bertanding di kandang sendiri, tuan rumah lebih diuntungkan. Tuan rumah diberi fasilitas khusus berupa jatah penonton yang lebih banyak. Penonton banyak, artinya dukungan melimpa

Kita dan Modus Pengibulan yang Kita Percayai

Sekira dua bulan yang lalu, saya membaca postingan di sebuah akun facebook yang menurut saya lumayan lucu. Postingan itu berupa foto seorang kakek tua, duduk di atas motor Yamaha Jupiter warna merah miliknya. Wajah si kakek yang terpotret, nampak butuh pertolongan. Si pemilik akun melengkapi dengan sebuah cerita, bahwa kakek tua itu ia temui di sebuah pom bensin. Si kakek mengaku sedang mencari salah satu anggota keluarganya di sebuah daerah di Mojokerto. Namun di tengah jalan, ia kehabisan uang. Padahal rumahnya jauh, di Nganjuk. Iapun belum sampai ke tempat tujuan dimaksud. Kontan saja karena iba, si pemilik akun itu memberikan sebagian uangnya ke kakek yang wajahnya melasi itu. Dilambari doa, semoga si kakek cepat menemukan salah satu anggota keluarganya itu. Semoga pula tidak ada kendala di sana sini, khususnya risiko kehabisan bensin di tengah jalan. *** Selanjutnya, postingan bernada kepedulian kepada sesama itupun mendapat banyak respon. Tentu saja berupa